SIstem Informasi Psikologi

0 Comments »



1. Pengertian Informasi

Menurut Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut. Pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem yaitu seprangkat elemen-elemen dari data yang dikumpulan dan telah diproses sehingga memiliki manfaat bagi para pengguna untuk memberikan efek atau pengaruh terhadap suatu objek dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang dan untuk memenuhi suatu kebutuhan bersama.

PERSON CENTER TERAPHY DARI CARL ROGERS BESERTA KASUS-KASUS

0 Comments »
Disusun oleh :
  • Farah Fajriatun Nikmah      12511963 
  • Masroyani Siregar    18511196 
  • Muhammad Mustofa Najib 18511436 
  • Syueb Abdulghani 17511011  
KELAS : 3PA08 
 
 
 
 
Sejarah 

Pendekatan person-centered dikembangkan oleh Dr. Carl Rogers (1902-1987) pada tahun 1940-an. Pada awalnya perkembangan Carl Roger menamakan nondirective counseling sebagai reaksi kontra terhadap pendekatan psikoanalisis yang bersifat direktif dan tradisional. Pada ahun 1951 Rogers mengganti nama pedekatan non-direktif menjadi client-centered. Pendekatan client-centered berasumsi bahwa manusia yang mencari bantuan psikologis diperlakukan sebagai klien yang bertanggung jawab yang memiliki kekuatan untuk mengarahkan dirinya. Setelah itu, Rogers mengembangkan aplikasi pendekatan ini pada area yang lebih luas dan menjangkau populasi yang lebih bervariasi seperti konseling pasangan dan keluarga, kelompok minoritas, kelompok antar ras dan antar kultur serta dalam hubungan internasional (Rogers,1970,1972,1977 dalam Corey, 1986, p.99). karena luasnya area aplikasi dan pengaruh pendekatan ini terutama pada isu-isu kekuasaan dan politik, yaitu tentang bagaimana manusia mendapatkan, memiliki, membagi atau menyerahkan kekuasaan dan kontrol atas orang lain dan atas dirinya, maka pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan yang berpusat pada manusia (person-centered approach). Pendekatan ini dikembangkan atas dasar pertimbangan perlunya mendudukan individu dalam konseling sebagai personal dengan kapasitas positifnya (Thompson,et.al.,2004,p.159;corey,1986,p99). 

Pedekatan person-centered dapat dikategorikan dalam cabang humanistik yang memiliki prespektif eksistensial, humanisik merupakan perspektif ketiga ((third-force) dalam konseling, pada area ini didalamnya termasuk person-centered approach dan gestalt approach. Rogers mempertanyakan validitas keyakinan yang banyak dipegang oleh konselor yaitu bahwa dalam proses konseling, konselor adalah orangyang paling membantu. Rogers berasumsi bahwa manusia pada dasarnya dapat dipercaya dan memiliki potensi untuk memahami dirinya sendiri dan mengatasi masalahnya tanpa intervensi langsung dari konselor serta manusia memiliki potensi untuk berkembang (corey,1986, p100).

Psikoterapi

0 Comments »
  Definisi
  Psikoterapi adalah perawatan yangs secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologis terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kprebiadian  (Singgih, 2007)

Rangkuman Tugas

0 Comments »

Pengertian Komunikasi


Setelah membaca pengertian dari komunikasi dari para di ahli  saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Komunikasi itu adalah proses dari orang satu ke orang satunya lagi dalam penyampaian sebuah pesan. Di antarnya bisa verbal atau non verbal


Mengendalikan Fungsi Manajemen

0 Comments »


Definisi
G.R. Terry Artinya : pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan apabila perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan recana yaitu selaras dengan standar.

Harold Koontz Artinya : Pengendalian adalah pengukuran dan perbaiakan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tuuan-tujuan perusahaan dapat terlaksana.

Dari pengertian pengendalian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa pengendalian adalah pelaksanaan atau proses penentuan progam kerja agar standar standar bisa di capai dan tujuan tujuan dari perusahaan dapat di capai dan sesuai dengan rencana.

Langkah-Langkah
Proses pengendalian dilakukan secara bertahap dan sistematis melalui langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Menentukan standar-standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
  2. Mengukur pelaksanaan atau hasil yang sudah dicapai.
  3. Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar dan menentukan penyimpangan jika ada.
  4. Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.
  5. Meninjau dan menganalisis ulang rencana, apakah sudah benar-benar realistis atau tidak. Jika ternyata belum realistis maka perlu harus diperbaiki.

Tipe – Tipe Control

  • (Awal) Preliminary, Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia untuk memenuhinya

  • (Saat ini) Concurrent, Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang-kadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat.

  • (Akhir) Post-action, Kadang-kadang disebut kendali feedback , Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.

Kontrol Proses Manajemen
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.

http://cirebon-indramayu.blogspot.com/2009/11/peran-controlling-dalam-perusahaan.html
http://nonvivit.blogspot.com/2013/10/tipe-tipe-kontrol-dan-kontrol-proses.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_Manajemen

Teori Motivasi

0 Comments »
Motivasi adalah suatu sugesti atau dorongan yang muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan tersebut bermaksud agar orang tersebut menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Berikut inilah beberapa Pengertian Motivasi:
  •  Motivasi adalah kerakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen pada seseorang.
  •  Motivasi adalah proses kesediaan melakukan usaha tingkat tinggi untuk mencapai sasaran tertentu yang bisa memuaskan kebutuhan

Tugas 1 : Definisi Komunikasi, Dimensi Komunikasi, Definisi Leadership dan teori-teori Kepemimpinan

0 Comments »

Pengertian Komunikasi

Komunikasi atau dalam bahasa inggrisnya Communication, menurut asal katanya berasal dari bahasa latin yaitu Communicatio. Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau kelompok masyarakat menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungannya. Pada umumnya, komunikasi terjadi secara lisan atau verbal. Komunikasi dapat terjadi jika ada persamaan antara penyampaian pesan dengan orang yang menerima pesan.